DETIKANOA.COM – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kendari menggelar acara Gathering Nasabah Prioritas & Developer di Sky Lounge Claro, sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman nasabah terhadap kesehatan dan literasi keuangan. Acara ini menghadirkan berbagai narasumber yang membahas topik kesehatan, properti, dan perlindungan finansial melalui asuransi.Salah satu sesi utama dalam acara ini adalah pemaparan dari Developer Tanjung Bunga, yang menjelaskan berbagai unit dan perumahan yang mereka tawarkan. Nasabah diberikan kesempatan untuk mengetahui lebih dalam mengenai prospek investasi properti yang dapat menjadi bagian dari perencanaan keuangan jangka panjang.
Selain itu, dr. Tety Yuniarty Sudiro, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam dari RS Bahteramas, turut memberikan edukasi mengenai penyakit ginjal. Beliau menekankan pentingnya menjaga kesehatan ginjal sejak dini melalui pola hidup sehat dan pemeriksaan rutin.
Di bidang perlindungan finansial, Irmala Sari, Bancassurance Regional Head BRILife, beserta timnya, memaparkan tentang Asuransi AURORA.
Produk asuransi ini dirancang untuk memberikan perlindungan finansial bagi nasabah dalam menghadapi risiko kesehatan maupun kehidupan.
Sinergi Literasi Keuangan dan Kesehatan
Syahril, Regional Consumer Banking Head RO Makassar, dalam sambutannya menegaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada nasabah, tidak hanya terkait dengan layanan perbankan, tetapi juga kesadaran akan kesehatan dan perlindungan finansial.
“Kita ingin memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para nasabah mengenai pentingnya kesehatan. Selain itu, kita juga memberikan literasi mengenai produk asuransi,” ujar Syahril.
Ia menambahkan bahwa inisiatif ini juga sejalan dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di mana literasi yang diberikan kepada masyarakat tidak hanya seputar keuangan atau perbankan, tetapi juga perlindungan asuransi.
“Harapan kita pertama adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan. Kedua, meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk keuangan, khususnya asuransi, sehingga mereka tergerak untuk menjadi bagian dari perlindungan finansial ini,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Syahril juga mengingatkan pentingnya persiapan finansial untuk menghadapi risiko kesehatan yang tak terduga.
“Pesan kami kepada nasabah adalah agar selalu aware terhadap kesehatan. Untuk itu, kita perlu membuat persiapan. Artinya, pada saat kita jatuh sakit dan tidak mampu bekerja, kebutuhan kita bisa tetap terpenuhi melalui perlindungan keuangan. Dengan begitu, keluarga yang ditinggalkan pun mendapatkan jaminan tambahan,” jelasnya.
Acara ini mendapat respons positif dari para nasabah yang hadir, yang merasa mendapatkan wawasan lebih luas mengenai pentingnya perencanaan keuangan yang mencakup investasi, kesehatan, dan perlindungan asuransi.
Penulis: Arini Triana Suci R
Komentar (0)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!
Tinggalkan Komentar