DETIKANOA.COM - Soal permasalahan Iuran Komite Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Wawonii Tengah, Konawe Kepulauan bersama Kepala KCD Dikbud Konawe Kepulauan akan melakukan rapat bersama orang tua siswa guna membahas penghapusan iuran komite.
Soal permasalahan yang terjadi, kepala sekolah telah melakukan koordinasi kepada Kepala KCD Dikbud Konkep serta Dinas Provinsi Sulawesi Tenggara, dan akan melakukan rapat bersama orang tua siswa untuk menghentikan adanya iuran komite.
Saat di konfirmasi oleh awak media melalui via Whatsapp, Kepala Sekolah SMAN 1 Wawonii Tengah, Safri menjelaskan terkait masalah iuran komite ia akan melakukan rapat segera mungkin untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
"Saya berharap kepada pengurus komite agar tidak ada lagi rapat terkait uang komite yang di tetapkan, biar bagaimanapun dalilnya, karena guru honorer saat ini sudah memiliki NUPTK dan sudah bisa di biayai dari anggaran sekolah, dan tidak lagi di anggarkan oleh komite," ungkap Safri, Jum'at (25/7/2025).
Di tempat yang berbeda, Ketua KCD Konkep Herman membenarkan adanya dugaan pungli di SMAN 1 Wawonii Tengah, dan pihak Dinas Provinsi Sultra telah melakukan pemanggilan kepada pihak sekolah untuk di mintai keterangan.
Adanya pemanggilan tersebut, Kepala KCD bersama Kepsek SMAN 1 Wawonii telah menghadiri dan memberikan keterangan kepada pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Kabid SMA.
"Saya berharap kedepanya bahwa tidak ada lagi kesalah pahaman serta ketidak singkronan yang bisa menimbulkan terjadinya pungutan liar yang terjadi di lingkup pendidikan baik itu dari pihak komite maupun sekolah yang ada di Konkep," harapnya.
Komentar (0)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!
Tinggalkan Komentar