Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari menggelar rapat penanganan banjir di berbagai wilayah Kota Kendari, rapat dilaksanakan di kantor BPBD Kota Kendari, Kamis (4/7/2024).
DETIKANOA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari menggelar rapat penanganan banjir di berbagai wilayah Kota Kendari, rapat dilaksanakan di kantor BPBD Kota Kendari, Kamis (4/7/2024).
Rapat ini digelar untuk menindaklanjuti instruksi Wali Kota Kendari, setelah semalam berkunjung ke beberapa titik lokasi banjir di Kelurahan Punggolaka dan Kelurahan Lalodati.
Pertemuan ini terkait masalah dan solusi penangan banjir di Kecamatan Puuwatu yang sudah mengganggu kehidupan masyarakat khususnya Kelurahan Punggolaka, Watulondo dan Lalodati.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Kendari Fadlil Suparman, menyampaikan bahwa, kajian cepat terhadap drainase Lalodati perlu s
egera dilakukan dan perlunya bekerjasama dengan pihak terkait khususnya dalam penanganan penyempitan drainase di jalan menuju Konawe, mengingat dulu Puuwatu tidak terdampak banjir dan sekarang terdampak di wilayah Watulondo dan Lalodati walaupun memang kondisi Kota Kendari yang hampir semua terdampak.
“Beberapa solusi yang diputuskan tadi, rencananya, besok DLHK, BPBD dan warga sekitar ini akan melaksanakan kerja bakti, untuk solusi sementara,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga yang terdampak banjir Hj. Yusrawati mengatakan, selama 30 tahun tinggal di daerah ini tidak pernah terkena banjir lumpur.
“Kalau bisa pemerintah kota tolong dibantu bagaimana supaya kita tidak terkena dampak, karena kita sudah capek, kecuali pemerintah bantu InsyaAllah pasti baik,” ungkapnya.
Rapat ini meminta pihak pengembang akan melakukan penanganan sesuai kesepakan rapat sebelumnya dengan Dinas Perumahan.
Selanjutnya, pihak pengembang akan memberikan kompensasi kepada warga terdampak, yang akan diatur oleh pemerintah kelurahan.
Disepakati pula pada hari Jumat 5 Juli akan dilaksanakan kerja bakti yang melibatkan Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, pemerintah kecamatan dan kelurahan serta warga di lokasi banjir.
Terakhir, khusus masalah banjir di Kelurahan Lalodati, BPBD bersama dinas terkait akan melakukan kajian atas penyebab dan upaya penanganan, termasuk melakukan koordinasi dengan Dinas terkait pada pemerintah Provinsi Sultra, dimana jalan yang terdampak banjir adalah jalan provinsi.
Rapat dihadiri, Kepala DLHK Kota Kendari, Kepala Dinas PUPR, Sekretaris BKAD, Perwakilan Dinas Perumahan, Perwakilan Dinas PTSP, Camat Puuwatu, Lurah Punggolaka, Lurah Lalodati, Babinsa, Perwakilan
Developer dari Corp. 99 dan Al Fath Haluoleo, serta perwakilan RT 11 dan 12 Kelurahan Punggolaka bersama warga terdampak.(adv)
Redaksi
Regional
Komentari Berita