DETIKANOA.COM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) menyelrnggarakan pelantikan dan pengambilan sumpah Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa/Kelurahan Se-Konkep di pelataran TPI Langara pada Selasa (24/1/2023).

Acara berlangsung dengan suasana apel pelantikan dihadiri oleh Wakil Bupati Konkep Andi Muh. Lutfi, Sekretaris Daerah, Bawaslu Konkep, Ketua APDESI, Koramil 1417 Wawonii, Kapolsek Wawonii Barat, Camat Wawonii Barat serta beberapa stakeholder terkait

Sejumlah 288 orang PPS Se-Kabupaten Konawe Kepulauan yang terdiri dari 3 orang masing-masing desa dan kelurahan yang akan mensukseskan pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.

Untuk diketahui tahapan yang sementara berlangsung adalah Verifikasi adminitrasi perbaikan kesatu dan dilanjutkan verifikasi faktual calon anggota DPD. serta pemutakhiran data pem

Baca juga: ANTAM UBPN Konawe Utara Masuk Obyek Vital Nasional

ilih, dimana dalam pemutakhiran data pemilih kerja anggota PPS sangatlah dibutuhkan untuk menhasilkan data pemilih yang berkualitas.

Selain itupula PPS akan merekrut PANTARLIH (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) yang nantinya akan bertugas mencocokan dan meneliti data pemilih sehingga menghasilkan data yang berkualitas. yang perlu menjadi perhatian anggota PPS pasca pelantikan, KPU Kabupaten Konawe Kepulauan mengharapkan segera mengusulkan nama-nama calon sekretariat PPS agar dapat membantu tugas-tugas pps kedepannya yakni 7 hari pasca pelantikan, KPU Kabupaten telah menerima nama-nama sekretariat PPS.

Pada sambutannya, Iskandar selaku Ketua KPU Konkep menjelaskan bahwa sebagai garda terdepan untuk pelaksanaan pemilu tahun 2024 ditingkat desa/kelurahan tidaklah mudah bagi PPS dalam menjalankan tugas-tugasnya, dibutuhkan kemampuan intelektual, sosial dan teknis, serta kolektifitas, kekompakan di internal anggota PPS.

Oleh karena itu KPU Kabupaten Konawe Kepulauan mengharapkan dalam penentuan ketua pps nantinya secara musyawarah dan mufakat.

"harapan kami rekan-rekan PPS yang terpilih bisa mengemban amanah yang di berikan sebagai perpanjangan KPU di desa/kelurahan masing-masing. karena marwah lembaga akan terlihat baik maupun jelek itu di tangan kalian" Harap Iskandar.

"terakhir kami tidak memberikan toleransi terhadap rekan-rekan PPS yang meninggalkan wilayah kerja tanpa ada alasan yang jelas dan izin dari KPU Kabupaten" Tutupnya.

Reporter : Amal Rezki Fauzy
Editor : Reyhan

 

Regional