Ketua Steering ornamend FEB UHO, Jumran mengatakan tujuan dilaksanakannya Ornamend adalah untuk menciptakan kader Novernos FEB UHO yang memiliki rasa percaya diri
DETIKANOA.COM- Natural Lover of Economic Student (Novernos) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Haluoleo (UHO) Kendari menggelar kegiatan Orientasi Kenal Medan Dasar XVII (Ornamend XVII) di gedung IESP FEB UHO.
Kegiatan itu dilaksanakan selama 3 hari sejak pembukaan tanggal 26 hingga 28 November.
Kemudian akan dilanjutkan dengan latihan fisik pada 29 hingga 30 November 2021.
Ketua Steering ornamend FEB UHO, Jumran mengatakan tujuan dilaksanakannya Ornamend adalah untuk menciptakan kader Novernos FEB UHO yang memiliki rasa percaya diri, berani, tabah, ulet dan rasa cinta antar sesama manusia, bangsa dan tanah air.
"Menjunjung tinggi nama organisasi, almamater tercinta, menaati peraturan dan ketentuan yang berlaku, bersikap jujur, menghormati dan setia kawan kepada sesama anggota organisasi," jelasnya.
Lanjutnya, menciptakan kader organisasi yang bertanggungjawab, memiliki pengetahuan dan keterampilan, bekerja keras dalam melakukan kegiatan alam terbuka dalam upaya mewujudkan alam dan lingkungan yang lestari, juga memiliki kesegaran jasamani dan daya pikir serta kemampuan lainya dalam upaya memberikan perhatian dan pemahaman terhadap lingkungan alam terbuka.
"Tujuan umum lainnya adalah kader mampu melakukan penelitian alam terbuka sesuai dengan kemampuan dan ilmu yang dimiliki dalam upaya memberikan sumbangsih terhadap pelestarian lingkungan alam yang pada akhirnya akan tercipta rasa tanggungjawab terhadap organisasi, manusia dan sang pencipta alam semesta," kata Jumran.
Sementara itu, Ketua Panitia Ornamend XVII Novernos FEB UHO, Hardiansyah mengatakan tujuan khusus dari pelaksanaan Ornamend adalah agar kader mengetahui dan memahami esensi dan hakekat cinta alam.
Mengetahui dan memahami cara berorganisasi dengan baik, teori dan praktek divisi yang ada dalam organisasi Novernos.
Mengetahui pengelolaan dan persiapan manajemen perjalanan atau ekspedisi, juga mempelajari teknik survival atau bertahan hidup di alam terbuka dan mengetahui dan memahami cara berkomunikasi di lapangan.
"Terakhir kader dapat mengenali iklim dan medan yang menunjang kegiatan di alam terbuka," tambahnya.
Reporter : Wa Ode Israwati
Editor : Haikal
Komentari Berita