DETIKANOA.COM - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merupakan perpanjangan suara masyarakat kepada pemerintah. Untuk itu, setiap anggota Dewan Perwakilan Rakyat memiliki kewajiban untuk selalu mendengarkan aspirasi masyarakat untuk disampaikan kepada pemerintah eksekutif.
Untuk itu, setiap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Kota Kendari turun langsung bertemu dengan masyarakat.
Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari yang turun langsung bertemu masyarakat adalah dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) yakni Fadhal Rahmat, S.A.B., M.A.P.
Wakil Ketua II DPRD Kota Kendari, Irmawati, S.E., S.H., M.H. M.Kn., mengadakan pertemuan dengan warga Kelurahan Rahandouna pada Kamis (6/2/2025) sore.
Pertemuan ini merupakan bagian dari agenda Reses Masa Sidang II DPRD Kota Kendari yang berlangsung dari 4 hingga 8 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat guna dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan program pembangunan daerah.
Dalam pertemuan tersebut, lebih dari dua ratus warga hadir dan menyampaikan berbagai usulan serta keluhan terkait kondisi infrastruktur dan fasilitas umum di lingkungan mereka.
Irmawati menyampaikan bahwa sebagian besar aspirasi yang diterimanya berkaitan dengan kebutuhan infrastruktur dasar, seperti pelebaran jalan serta perbaikan bahu jalan yang dinilai belum memadai untuk menunjang mobilitas warga.
"Usulan mereka kebanyakan fisik seperti pelebaran jalan, perbaikan bahu jalan," ungkap Irmawati kepada warga yang hadir dalam kegiatan reses tersebut.
Sebagai legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Poasia, Abeli, dan Nambo, Irmawati juga menerima usulan lain dari warga yang menyoroti persoalan ketersediaan air bersih dan penerangan jalan. Permasalahan ini menjadi keluhan utama masyarakat yang berharap agar pemerintah dapat segera mengatasinya.
"Ada juga warga yang mengusulkan sumur bor, ada lampu jalan," lanjutnya.
Menanggapi berbagai aspirasi yang disampaikan, Irmawati menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan agar usulan-usulan tersebut dapat terealisasi dalam anggaran pembangunan daerah. Ia berjanji akan mengawal usulan tersebut agar masuk dalam anggaran tahun 2026.
"Insya Allah akan kita perjuangkan untuk bisa dianggarkan tahun 2026," tegasnya.
Namun demikian, Irmawati juga menjelaskan bahwa beberapa usulan dari warga telah berhasil diperjuangkan dan akan terealisasi pada tahun 2025.
Hal ini menunjukkan bahwa sebagai perwakilan rakyat, ia senantiasa berupaya memastikan bahwa kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi seiring dengan prioritas pembangunan yang direncanakan pemerintah daerah.
"Beberapa yang diminta warga sudah kami realisasikan dan akan dikerjakan pada tahun 2025 ini," ungkapnya.
Sebagai bentuk keseriusan dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, Irmawati menegaskan bahwa ia akan terus mengawal proses realisasi dari setiap usulan yang telah disampaikan. Ia berharap agar sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat terus terjalin demi kemajuan Kota Kendari, khususnya di Kelurahan Rahandouna.
"Insya Allah kita akan kawal," pungkasnya.
Komentar (0)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!
Tinggalkan Komentar