DETIKANOA.COM - Ketua Harian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Konawe Kepulauan, Cecep Trisnajayadi bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, mengikuti Rapat Koordinasi TPID Provinsi Sulawesi Tenggara yang diselenggarakan melalui Zoom Meeting.
Rapat yang di laksanakan melalui Zoom Meeting tersebut di buka secara langsung oleh Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, dengan tema “Strategi Pengendalian Inflasi Jelang HBKN Idul Fitri 1446 H.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Konawe Kepulauan, Cecep Trisnajayadi menegaskan kepada seluruh peserta rapat untuk mematuhi arahan yang disampaikan oleh Gubernur Sultra guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di daerah, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
"Rapat ini menjadi momentum penting dalam memastikan langkah-langkah konkret untuk menjaga stabilitas harga dan kelancaran distribusi bahan pokok di Kabupaten Konawe Kepulauan," jelasnya, (12/3/2023).
Dalam rapat yang dilaksanakan Gubernur Sultra menyampaikan beberapa langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengendalikan inflasi, di antaranya yaitu melakukan pengecekan harga pangan utamanya beras, aneka cabai, aneka bawang, daging, dan telur ayam ras serta barang penting lainnya.
Tak hanya itu, gubernur Sultra juga menyampaikan agar memastikan ketersediaan stok/pasokan secara rutin, baik di gudang, pasar tradisional, ritel modern, maupun tingkat produsen. Serta melakukan sinergi pengawasan bersama Satgas Pangan dan aparat penegak hukum untuk mencegah ketidakwajaran kenaikan harga, gangguan distribusi, serta penimbunan bahan pokok dan distribusi BBM serta LPG.
Selanjutnya, Gubernur Sultra juga menekankan kepada semua pihak agar memastikan sarana transportasi untuk kelancaran distribusi kebutuhan pokok strategis dan barang penting. Serta mengintensifkan intervensi pasar melalui pelaksanaan Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar, mengoptimalkan kerja sama dengan daerah pemasok, memperkuat sinergi dan koordinasi kebijakan inflasi melalui rapat-rapat koordinasi secara berkala, dan melakukan moral suasion kepada masyarakat, baik melalui sosialisasi di media maupun himbauan oleh tokoh agama.
Komentar (0)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!
Tinggalkan Komentar