Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu mewakili Kota Kendari dalam lomba kelurahan tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.
DETIKANOA.COM - Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu mewakili Kota Kendari dalam lomba kelurahan tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.
Tim penilai Lomba Kelurahan tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan penilaian di Kelurahan Watulondo pada Sabtu (15/6/2024).
Kunjungan tim penilai ini, disambut dengan tari Mondotambe dan prosesi adat Mondarima Osara, di Kantor Kelurahan Watulondo.
Dalam perlombaan ini Kelurahan Watulondo menampilkan berbagai inovasi seperti Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) yang telah meraih peringkat tiga nasional, Forum Anak Kelurahan Watulondo
dan berbagai program unggulan dalam bidang pelayanan masyarakat serta pemberdayaan ekonomi.
Mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kendari Jahudding mengatakan, optimis Kelurahan Watulondo meraih peringkat pertama dalam lomba tingkat provinsi ini, sebab dalam lomba ini disupport oleh jajaran Pemerintah Kota Kendari.
"Kami optimis Kelurahan Watulondo dapat meraih peringkat terbaik dalam lomba ini, sebab Kelurahan Watulondo juga telah memenuhinya kriteria dalam indikator penilaian lomba kelurahan, sesuai Permendagri Nomor 81 tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan," jelasnya.
Partisipasi Kelurahan Watulondo ini, kata Asisten II diharapkan, dapat memotivasi kelurahan lain di Kota Kendari untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun daerah semakin terasa melalui ajang ini.
"Partisipasi Kelurahan Watulondo dalam perlombaan ini dapat menjadi kreasi dan inovasi pembangunan di 65 kelurahan yang ada di Kota Kendari," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi I Gede Panca, menjelaskan, dalam lomba tingkat provinsi ini, pihaknya bakal menilai tiga poin penting yaitu, pemeritahan, kewilayahan dan kemasyarakatan.
"Bagaimana pemerintahan berjalan di Kelurahan Watulondo, kewilayahan dan yang terakhir adalah kemasyarakatkan yaitu tentang bagaimana partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan dan evaluasi pembangunan," jelasnya.
Usai diterima, tim penilai yang terdiri dari beberapa unsur mengunjungi sejumlah tempat untuk menilai apa yang telah dikerjakan oleh Kelurahan Watulondo.(adv)
Redaksi
Regional
Komentari Berita