DETIKANOA.COM- Aktivitas bongkar muat Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali mendapatkan keluhan warga Laludati Kecamatan Puwatu Kota Kendari. Pasalnya kegiatan Bongkar muat BBM itu diduga kerap dilakukan diatas jam 10 malam,sehingga dinilai sangat mengangu masyarakat sekitar.

Keluhan itu disampaikan kepada komisi II DPRD Kendari, tepatnya warga RT 09 RW 03 Laludati meminta agar ada tindakan tegas terkait kegiatan bongkar muat yang dilakukan pada malam hari.

Menindak lanjuti aduan tersebut komisi II DPRD Kendari gerak cepat turun lapangan melihat dan mendengar secara langsung kondisi lapangan.

Pertemuan dan dialog bersama dengan semua pihak pada hari rabu (7/2//24) yang dipimpin wakil ketua komisi II Sahabuddin, Andi Sulolipu, Arwin serta dihadiri dinas Perumahan dan pemukiman Kota Kendari, satuan polisi pamong praja, camat puwatu, Lurah laloda

Baca juga: Jelang HUT ke-63 Persiapan Stan Pameran Rampung 80 Persen

ti, Babinkamtibmas , Babinsa, serta ketua RT dan RW setempat.

Berdasarkan musyawarah antara warga dan pemilik usah BBM tersebut disepakati proses bongkar muat hanya terjadi sampai jam 10.00 malam di samping itu pemilik bongkar muat dan penampungan BBM menyetujui untuk melakukan penyiraman pada jam tertentu jalan agar tidak berdebu.

“iya sudah kita pertemukan semua pihak dan hasilnya disepakati proses bongkar muat dilakukan sampai jam 10 malam dan dilakukan penyiraman”,pungkas Sahabuddin (7/2/24)

Redaksi   

Regional