
Angin kencang yang melanda wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) juga berdampak di Kabupaten Konawe. Insiden bencana Hidrometeorologi tersebut berdampak di empat kecamatan.
DETIKANOA.COM- Angin kencang yang melanda wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) juga berdampak di Kabupaten Konawe. Insiden bencana Hidrometeorologi tersebut berdampak di empat kecamatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe menjelaskan tercatat sebanyak 22 kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana Hidrometeorologi (angin kencang).
‘iya tercatat ada 22 kepala keluarga yang mengungsi akibat angin kencang beberapa waktu lalu”,ucap Herianto (10/3/23).
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Konawe, jumlah kerusakan rumah dan korban jiwa terdapat di empat kecamatan meliputi. Kecamatan Morosi, Bondoala, Unaaha, dan Kecamatan Anggaberi.
“ada empat kecamatan terdampak, Kecamatan Morosi, Bondoala, Unaaha dan Anggaberi”,kata Herianto
Herianto Pagala membeberkan bahwa dari empa
t kecamatan terdampak tersebut, pihaknya mencatat ada satu orang yang meninggal dunia akibat tertimpa pohon dan dua orang lainnya mengalami luka-luka.
“Dari empat kecamatan itu, ada satu orang meninggal dunia tertimpa pohon, sedangkan luka-luka ada dua orang,” ungkapnya.
Sedangkan kepala keluarga yang kehilangan rumah (rusak) berada di Desa Besu, Paku dan Desa Puuruy. Sedangkan untuk Kecamatan Bondoala hanya ada satu desa yang terdampak, yakni Desa Pebunooha.
Untuk di Kecamatan Unaah dan dan Anggaberi yang terdampak hanya di kelurahan masing-masing dari kecamatan.
“Pemerintah sementara asesmen bagi kepala keluarga terdampak, dan secepatnya menyalurkan bantuan,” tutupnya.
Reporter : Jumardin
Editor : Reyhan
Regional
Jurnalis DetikAnoa.com dilengkapi tanda pengenal saat meliput. Demi menjaga independensi diharapkan tidak memberikan sesuatu kepada jurnalis DetikAnoa.com saat menjalankan tugas jurnalistik. DetikAnoa.com melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional.
Komentari Berita