Kota Kendari Jadi Daerah Pertama Yang Hadirkan Aplikasi LULO

Kota Kendari Jadi Daerah Pertama Yang Hadirkan Aplikasi LULO

DETIKANOA.COM- Kota Kendari menjadi daerah pertama di Indonesia yang mereplikasi sistem pusat, hadirkan aplikasi Layanan Unggul Lewat Online (LULO).

Diketahui aplikasi LULO ini merupakan aplikasi yang mengintegrasikan antara data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, data Dinas Sosial dan data peserta BPJS Kesehatan.

Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan aplikasi LULO tersebut terwujud berkat kerjasama antara Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) dengan Pemerintah Kota Kendari, yang difasilitas oleh Dinas Dukcapil Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Di mana program ini merupakan program unggulan, Kota Kendari menjadi kota pertama di Indonesia yang menerapkan aplikasi ini," kata Asmawa saat pelaunchingan aplikasi LULO dan rangkaian kegiatan peringata

n HUT Kota Kendari ke-192 tahun, di RTH Puday Lapulu, Kecamatan Abeli, Jumat (23/2/2023).

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Kendari, Iswanto mengatakan aplikasi tersebut akan berlaku untuk seluruh Indonesia.

Namun saat ini baru Kota Kendari yang mulai dan mereplikasinya.

Kata dia, pemberian nama aplikasi itu atas arahan Pj Wali Kota Kendari untuk memberikan nama yang bersifat kedaerahan, sehingga dipilihlah LULO.

"LULO sendirikan merupakan salah satu tarian tradisional masyarakat Suku Tolaki, memang sangat cocok karena aplikasi ini mengintegrasikan beberapa data yakni data bantuan sosial (Bansos) kemudian data BPJS Kesehatan," bilangnya.

Ia menyebut manfaat dari aplikasi LULO ini yaitu untuk memudahkan masyarakat mendeteksi, mengecek serta memverifikasi status sebagai penerima BPJS Kesehatan dan penerima Bansos.

"Ini data real time setiap saat. Contohnya untuk BPJS Kesehatan melalui aplikasi tersebut bisa mendeteksi siapa yang tidak layak untuk menerima BPJS Kesehatan. Untuk di capek juga misal ada yanv baru lahir langsung masuk, kalau ada yang meninggal juga langsung terhapus datany, jadi bisa dilihat siapa-siapa saja penerimanya," jelasnya.

Perlu diketahui, untuk saat ini baru dua data yang bisa masuk yakni data Dinsos dan BPJS Kesehatan.

Namun kedepannya aplikasi tersebut akan dikembangkan dan akan ada beberapa data yang bisa dimasukkan, diantaranya data wajib pilih dan data pemilik kendaraan yang ada di Kota Kendari.

Masyarakat bisa mengakses aplikasi LULO ini melalui website yang disediakan oleh pemerintah Kota Kendari, dimana saat ini website tersebut sementara dipersiapkan dan akan segera diumumkan agar dapat diakses oleh masyarakat luas.

Reporter : Is

Editor : Reyhan

Regional

Share Berita

Komentari Berita


BERITA LAINNYA

BACA JUGA