DETIKANOA.COM- Kota Kendari masuk urutan 4 Nasional dalam capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten/kota tertinggi di Indonesia 2021 dengan nilai IPM 84,15.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan capaian tersebut berdasarkan hasil kerja keras semua pihak, termasuk seluruh masyarakat. 

"Sehingga kita mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Tentu ini nilai yang sangat membahagiakan lagi karena bertepatan dengan HUT Kota Kendari yang ke-191 tahun," ujar Sulkarnain saat konferensi pers, Kamis (12/5/2022) malam. 

Kata Politisi PKS ini, capaian IPM tersebut berdasarkan tiga indikator penilaian, diantaranya indeks pendidikan, kesehatan dan pertumbuhan ekonomi Kota Kendari yang di nilai cukup tinggi. 

"Secara kumulatif dari sebelumnya 83,6 di tahun lalu, yang kini naik menjadi 84, 15," jelasnya. 

Baca juga: Panitia Konser Slank Beberkan Tidak Ada Aksi Terobos dan Kerusuhan

;

"Allhamdulilah tentu ini hasil kerja keras semua pihak, termasuk juga tidak terlepas dari penanganan COVID- 19 kita yang relatif, itu menunjukan hasil yang cukup baik sehingga kita bisa berada di posisi sekarang ini, 4 nasional," tambah Sulkarnain. 

Walau demikian, lanjut orang nomor satu di Kota Kendari ini, penilaian capaian IPM tersebut bukan sesuatu hal yang instan. 

"Ini sebuah penilaian yang prosesnya cukup panjang sekaligus bukan sesuatu yang instan bisa di wujudkan," paparnya. 

Ia juga menyebutkan, indeks pembagunan pendidikan yang di rasakan di Kota Kendari saat ini yakni sekolah-sekolah yang hampir semua dua lantai, baik di SD maupuan SMP. Sehigga anak-anak SD yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP dapat tertampung secara keseluruhan. 

"Apalagi ada tambahan pembangunan SMP 22," beber Sulkarnain. 

Selain itu, orang nomor satu di Kota Kendari ini juga ingin memastikan anak-anak meraih pendidikan secara baik dan mendapat suport dari pemerintah Kota Kendari, termasuk menyalurkan beasiswa kepada siswa yang tidak mampu. 

Kemudian dirinya juga menyampaikan untuk indeks kesehatan,  terdapat 15 Puskesmas yang telah di rehap. 

“Puskesmas kita sudah berlantai dua, di 3 tahun terakhir kita melakukan renovasi signifikan, termasuk tambahan program PEN ada tambahan 1 rumah sakit lagi yang tipe D, dan semoga terus berlanjut meningkatkan indeks kesehatan kita," harap Sulkarnain. 

Sedangkan untuk indeks ekonomi, investasi ditengah masa pandemi terus bergulir di Kota Kendari.

“Walaupun masih disituasi pandemi COVID- 19, perputaran ekonomi dirasakan oleh masyarakat Kota Kendari utamanya UMKM. Kota kita ini dilirik investor, brand-brand nasional sudah masuk di Kota Kendari, uniknya ditengah pandemi COVID-19 mereka masukkan investasinya," pungkasnya. 

Reporter : Isra Waode
Editor : Reyhan
 

Regional