lahan pertanian sawah-reproo Google
KENDARI.DETIKANOA,COM- Tumpang tindihnya tapal batas antara Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan(Konsel) diwilayah Amoalo Baruga menjadi kendalan tehnis dilapangan pemberian bantuan.
Ketua Komisi II Andi Sulolipu menjelaskan jika melihat dari foto udara terlihat ada wilayah Kabupaten Konawe Selatan(Konsel) yang masuk di Kendari.
Namun jika dilihat bedasarkan aliran sungai arahnya berada di wilayah Kota Kendari.Ucapnya rabu(17/3/21).
"iya sekarang tingal dari dinas pertanian memperjelas titik lokasi tersebut agar tidak menjadi soal pemberian bantuan",kata Politisi PDI-P Kendari.
Ditempat yang sama kepala dinas pertanian Kota Kendari Siti Ganef menuturkan untuk data awal lahan yang ada dikawasan itu yakni 700 hektar di Amohalo Baruga sedangkan 150 hektar di Labibia.
"semua akan jelas melalui GPS yang akan menentukan l
uas lahan melalui foto udara",cetus Siti Ganef.
Persoalan tumpang tindih batas wilayah perkebunan tersebut akan kita bicara bersama dengan pemerintah Kota Kendari dan Pemerintah Konawe Selatan.
Jika merujuk pada foto udara harusnya sudah ada patok namun sampai saat ini tidak ada tanda terkait batas-batas wilayah.Tutup Siti.
Reporter : Reyhan
Editor : Raya
Komentari Berita