Pemkot Kendari Intensifkan Upaya Pencegahan Kekerasan dan Perlindungan Perempuan

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kendari melaksanakan Rapat koordinasi, di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis (27/6/2024).

DETIKANOA.COM - Mengintensifkan upaya pencegahan kekerasan dan perlindungan terhadap perempuan, Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kendari melaksanakan rapat koordinasi, pada Kamis (27/6/2024).

Acara yang dibuka Asisten III Pemkot Kendari ini digelar di salah satu hotel dala Kota Kendari yang dihadiri sejumlah peserta dari berbagai bidang terkait.

Asisten III Pemkot Kendari, Makmur menekankan mengenai urgensi kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi tantangan kekerasan yang masih mengancam perempuan di Kota Kendari.

Dalam rapat ini diharapkan menghasilkan beberapa keputusan strategis, termasuk peningkatan akses perem

puan terhadap layanan perlindungan, pengembangan program pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang kekerasan gender, serta penguatan hukum dan kebijakan yang mendukung perlindungan perempuan.

Terakhir diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antara berbagai pihak terkait untuk lebih efektif dalam menjalankan program-program perlindungan.

"Upaya pencegahan kekerasan dan perlindungan terhadap perempuan tidak bisa terwujud dengan baik, jika kita tidak punya komitmen bersama seluruh stakeholder yang terkait untuk membangun kebersamaan dan kolaborasi menuju penurunan angka kekerasan dalam rumah tangga," jelasnya. 

Pemerintah Kota Kendari, telah mengambil beberapa langkah untuk menangani kekerasan terhadap perempuan, seperti sosialisasi masif tentang pencegahan kekerasan dan perlindungan khusus terhadap perempuan.

Tujuannya adalah mengurangi angka kekerasan dan mendorong partisipasi aktif masyarakat.

Kemudian Pemkot Kendari membentuk satuan gugus tugas (Satgas) yang berfokus pada pencegahan kekerasan perempuan dan anak serta tindak pidana perdagangan orang (TPPO). selain itu, DP3A Kota Kendari juga memberikan pendampingan lanjutan kepada pelapor dan terlapor yang mengalami kekerasan. Ini meliputi pendampingan psikologi dan hukum sesuai kebutuhan para korban

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai stakeholders terkait, termasuk perwakilan dari Kepolisian, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan komunitas perempuan guna menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menanggulangi masalah kekerasan yang masih menjadi ancaman khususnya di Kota Kendari.(ADV)

Redaksi

Regional

Share Berita

Komentari Berita


BERITA LAINNYA

BACA JUGA