
Pada pertemuan itu diungkap oleh para pedagang, pengelolaan parkiran dinilai tidak professional dalam menata kendaraan sehingga terlihat semraut
DETIKANOA.COM- Untuk kesekian kalinya keluhan pedagang pasar Raya Mandonga Kendari kembali disuarakan di Komisi II DPRD Kendari persoalan yang disampaikan yakni terkait pengelolaan parkir yang semraut dan harga sewa retribsui dinilai mahal.
Menangapi hal itu Komisi II DPRD Kendari langsung melakukan tindakan terkait apa yang keluhkan oleh sejumlah pedagang di pasar Raya Mandonga. Wakil Ketua Komisi II DPRD Sahabuddin menjelaskan para pedagang mengeluhkan pengelolaan parkir dan harga sewa lods yang mahal.
“iya pedagang pasar raya mandonga mengeluhkan parkiran dan sewa kios yang mahal”,ucap Sahabuddin senin (12/2/24).
Atas aduan tersebut kami (Komisi II) langsung meminta untuk dilakukan audiensi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk segera diberikan solusi.
Pada pertemuan itu diungkap oleh para pedagang, pengel
olaan parkiran dinilai tidak professional dalam menata kendaraan sehingga terlihat semraut dan berdampak pada jumlah pengujung yang masuk didalam pasar. Selain itu kendaraan juga kebanyakan parkir diareal pasar namun berbelanja dipasar sebelah.
Salah satu pedagang Haji Wahyu menuturkan selain parkiran nilai sewa kios sangat mahal kami meminta agar dilakukan revisi dan kajian terkait sewa kios.
“kami meminta untuk diturunkan sewa kios karna penetapan harga sekarang mahal”,kata Haji Wahyu senin (12//2/24).
Kesimpulan dari pertemuan antara para pedagang pasar Raya Mandonga, Komisi II dan Pemkot Kendari akan kembali dijawadwalkan ulang dan dilakukan kunjungan langsung dilokasi pasar.
Redaksi
Jurnalis DetikAnoa.com dilengkapi tanda pengenal saat meliput. Demi menjaga independensi diharapkan tidak memberikan sesuatu kepada jurnalis DetikAnoa.com saat menjalankan tugas jurnalistik. DetikAnoa.com melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional.
Komentari Berita