Bersih-Bersih Teluk Kendari, 36 Ton Sampah Berhasil Dikumpulkan

Aksi bersih-bersih Teluk Kendari memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), berhasil mengumpulkan sebanyak 36 ton sampah.

DETIKANOA.COM-  Aksi bersih-bersih Teluk Kendari memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), berhasil mengumpulkan sebanyak 36 ton sampah.

Pemerintah Kota Kendari bersama Forkopimda melakukan wisata pungut sampah di Teluk Kendari. Aksi ini dimulai dengan apel gabungan di Anjungan Teluk Kendari, Sabtu (12/8/2023).

Setelah pembagian lima zona pembersihan, masing-masing OPD, TNI Polri dan sejumlah instasi vertikal dan sejumlah bank di Kota Kendari bergerak ke wilayah masing-masing, sekira 500 nelayan juga ikut terlibat mengikuti kegiatan ini. Namun mereka fokus di wilayah perairan Teluk Kendari.

p>

Sekretaris Daerah Kota Kendari bersama Forkopimda dan Ketua DPRD mengambil sampah di teluk Kendari menggunakan kapal mengelilingi sejumlah titik di Teluk Kendari.

Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian untuk menunjukkan darma bakti sebagai warga Kota Kendari terkhusus pada momen peringatan ke-78 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Pagi ini kita melakukan kegiatan wisata pungut sampah di laut, di darat dan sekitarnya, karena sifatnya wisata ya kita enjoy. Kita menyiapkan fasilitas pendukung dan Insya Allah kita di dukung saudara-saudara kita yang ada di perahu,” kata dia.

Semangat patriotisme ini kata dia, merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kejayaan Negara Republik Indonesia ini.

Pembersihan Teluk Kendari atau Wisata Pungut Sampah di Teluk Kendari ini selain merupakan agenda resmi Pemerintah Kota Kendari setiap akhir pekan, kegiatan ini juga merupakan sebuah rangkaian Pengurangan Resiko Bencana (PRB) di laut.

“Pembersihan Teluk Kendari ini sudah kalender resmi di Kota Kendari makanya kami kemas dalam bentuk wisata pungut sampah di laut karena ini adalah tanggung jawab bersama pemerintah, masyarakat dan seluruh stakeholder terkait di Kota Kendari. Kelestarian Teluk Kendari ini menunjukkan karakteristik wilayah Kota Kendari sehingga menjadi tanggung jawab kita bersama,” jelasnya.

Mengingat, bulan PRB bakal berlangsung di Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan Kota Kendari sebagai lokasi pelaksanaan, sehingga Pemkot Kendari juga telah memulai sejumlah persiapan.

Di zona 3 di mulai dari samping tempat pelelangan ikan Sodoha hingga Puskesmas Kandai. Di lokasi ini, sejumlah OPD dibantu TNI Angkatan Laut membersihkan sisi darat maupun pantai teluk Kendari.

Di samping TPI Sodoha, sampah plastik dari pantai teluk Kendari mulai dinaikan dengan menggunakan peralatan seadanya, Tim Inspektorat, Dinas Perdagangan bersama sejumlah lurah di Kecamatan Poasia bersama bersama staf dan camatnya bahu membahu bekerja di lokasi itu. Tak mau ketinggalan Dinas PUPR juga ikut membantu di lokasi itu, termasuk satu truk dinas PU disiagakan mengangkut sebagian sampah yang telah dikumpulkan di lokasi itu.

Sejumlah OPD lainnya seperti Kesbang, BPBD, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP menyisir sampah dari terminal type C menuju, pelabuhan Fery hingga Puskesmas Kandai. Di sekitar Puskesmas Kandai TNI AL mengangkut sampah di samping Puskesmas Kandai, sementara Sat Pol PP mengangkut sampah dari teluk di belakang Puskesmas, sedangkan Dinas Perhubungan juga mengangkut sampah di samping pelabuhan Fery yang berbatasan dengan Puskesmas Kandai.

Di zona 3 ini juga terlibat Bagian Ortala, Bagian Hukum, Bagian Pembangunan, Kecamatan Kendari bersama aparat kelurahan dan Kecamatan Wua-wua serta para lurah dan staf, mereka bahu membahu memungut sampah di zona itu.

ADV
 

ADV

Share Berita

Komentari Berita


BERITA LAINNYA

BACA JUGA