Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Sahabuddin
DETIKANOA.COM- DPRD Kota Kendari berharap dalam penataan Kali Kadia yang direncanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari tak merugikan pedagang buah dan kuliner di lokasi tersebut.
Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Sahabuddin, mengingat para pedagang buah dan kuliner di Kali Kadia akan dipindahkan sementara di beberapa pasar yang ada di Kota Kendari.
"Dalam pemindahan ini kita berharap Pemerintah Kota Kendari ada langkah-langkah dalam menjaga para pedagang. Jangan sampai setelah selesai dikerjakan di Kali Kadia, orang lain yang masuk berjualan. "Ini yang harus diperhatikan dinas terkait, harus didata dengan baik," tegas Sahabuddin, Senin (5/6/2023).
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini tak hanya menyoroti masalah tempat, tetapi juga terkait pembeli yang dikhawatirkan akan sepi karen
a para pedangang menjual buah dan kuliner tertentu.
"Ini perlu langkah-langkah agar pasar itu nantinya bisa ramai," kata Sahabuddin.
Sahabuddin berharap Pemerintah Kota Kendari dalam penataan Kali Kadia ini bisa secepatnya diselesaikan, sehingga pedagang bisa kembali berjualan di kawasan tersebut.
"Kalau dikerjakan tahun ini, paling lambat akhir tahun bisa kembali pedagang ke Kali Kadia," kata Sahabuddin.
Pemkot Kendari sebelumnya pada Kamis (25/5/2023) menggelar rapat terkait persiapan pemindahan pedagang Kali Kadia.
Salah satu yang menjadi lokasi pemindahan para pedagang yakni di Pasar Pedagang Kaki Lima (PKL) atau Paddys Market.
Pj. Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu yang memimpin rapat meminta agar dilakukan penataan pasar tersebut sebelum pedagang dipindahkan.
Selain penataan tempat, Asmawa Tosepu juga meminta sarana pendukung, yakni air bersih, listrik, sistem persampahan juga dibenahi.
Agar ramai pengunjung, Pemkot Kendari berencana mengarahkan kembali pembongkaran sayur di Pasar PKL yang selama ini dilakukan di Pasar Baruga.(ADV)
Komentari Berita