
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari tengah menggodok dan mematangkan persiapan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kota Kendari.
DETIKANOA.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari tengah menggodok dan mematangkan persiapan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kota Kendari.
Pemkot Kendari bekerjasama dengan PT Kendari Kawasan Industri Terpadu (KKIT) yang merupakan penerima mandat untuk pelaksanaan PSN yang ada di Kota Kendari.
Pasalnya, PSN berupa pembangunan industri suplai untuk baterai listrik tersebut akan dibangun di wilayah Kecamatan Nambo dan Kecamatan Abeli.
Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan proyek yang telah dimulai perencanaannya sejak 2015 lalu saat ini tengah melakukan pembebasan lahan.
Sekira 200 hektar lahan sudah dibebaskan dari total luasan lahan yang akan digunakan rata-rata kurang lebih 1.329 hektar yang terletak di dua kecamatan tersebut.
Menurutnya, dengan produksi utama berupa suplai untuk baterai listrik ini akan san
gat mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi Kota Kendari.
"Dari paparan tadi, pemerintah kota mendapat informasi terkait dengan kesiapan pelaksanaan proyek ini, paling tidak dari sumber pendanaan sudah tidak ada persoalan," ungkap Asmawa usai mengikuti Rapat Koordinasi Pemkot Kendari bersama PT KKIT di salah satu hotel di Kendari, Selasa (3/1/2023).
Selain itu, ada limitasi waktu yang telah ditargetkan, salah satunya target untuk tahun 2023 ini PT KKIT harus menyelesaikan pembebasan lahan hingga pengurusan perizinan.
Kemudian di tahun 2024 baru fokus untuk operasional proyek hingga kawasan industri itu dapat beroperasi dengan optimal.
"Paling tidak 1 tahun ini sudah ada progres, paling utama adalah pembebasan lahan di kawasan itu, kalau perizinan sebagian besar sudah tetapi tentu semua perizinan menyesuaikan dengan dokumen tata ruang Kota Kendari," bilangnya.
Asmawa menjelaskan ada beberapa hal yang menjadi penekanan kepada pihak PT KKIP agar dipenuhi yaitu terkait pengurusan AMDAL atau dokumen administrasi yang berkaitan dengan lingkungan.
Kemudian Pemkot juga mensyaratkan kepada PT KKIT agar dapat berkontribusi menghadirkan kesejahteraan masyarakat.
"Jadi mengutamakan pekerja di sekitar kawasan itu sendiri, tapi karena ini proyek nasional tentu keberpihakan pemerintah pusat kepada daerah itu akan menjadi penting dalam rangka pertumbuhan ekonomi di Kota Kendari," bebernya.
Diharapkan dengan adanya proyek ini, dapat merekrut tenaga kerja lokal dengan porsi atau kapasitas lebih besar.
"Misalnya 95.000 tenaga kerja yang dibutuhkan, tentu kita berharap masyarakat Kota Kendari akan mengisi porsi yang lebih besar," jelas Asmawa.
Kemudian dari sisi kesejahteraan masyarakat, tentu diharapkan akan menimbulkan dampak yang sangat signifikan, termasuk dari sisi pertumbuhan ekonomi.
Selain sisi pendapatan atau pertumbuhan ekonomi, Asmawa juga menyebut Kota Kendari akan mendapatkan manfaat dari segi infrastruktur. Sebab PSN ini juga akan memberikan dukungan infrastruktur di kawasan perusahaan itu.
"Bagaimana PT KKIT ini atau pemilik Project akan bekerja sama atau melibatkan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Kemdari dalam hal persoanlisasi perusahaan," tutupnya.
Reporter : Is
Editor : Reyhan
Regional
Jurnalis DetikAnoa.com dilengkapi tanda pengenal saat meliput. Demi menjaga independensi diharapkan tidak memberikan sesuatu kepada jurnalis DetikAnoa.com saat menjalankan tugas jurnalistik. DetikAnoa.com melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional.
Komentari Berita