Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, getol dalam upaya menciptakan kenyamanan kota, melibatkan semua pihak untuk mewujudkan suasana ketertiban dan keamanan daerah.
DETIKANOA.COM- Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, getol dalam upaya menciptakan kenyamanan kota, melibatkan semua pihak untuk mewujudkan suasana ketertiban dan keamanan daerah.
Salah satu fokus wali kota, yakni menertibkan membludaknya jumlah anak jalanan (Anjal), gelandangan dan pengemis (Gepeng), yang hampir terlihat di setiap sudut lampu merah Kota Kendari.
Wali kota sigap merespon laporan maraknya kehadiran anak jalanan di beberapa titik jalan utama Kota Kendari ini, dan berupaya memaksimalkan penanganan dan penertiban anak jalanan dan gepeng tersebut.
Kondisi ini, menurut Sulkarnain, menjadi keprihatinan pemerintah, dan meminta semua pihak andil dan tidak apatis dengan masalah anjal ini.
”Kita tengah upayakan menekan kondisi tersebut, ini menjadi salah satu konsen kami yang masih didiskusikan bersama di forum anak,&
rdquo; kata Sulkarnain saat diwawancarai, Selasa (14/6/2022).
Tantangan utama yang dihadapi Pemkot Kendari saat ini, yakni dugaan maraknya pengiriman anak-anak dari luar daerah Kota Kendari. Wali kota minta memutus rantai dugaan pengiriman anak jalanan dari luar kota ini, sebab meresahkan.
“Anak-anak ini masih usia sekolah, kasihan mereka sekecil itu mengorbankan pendidikan,” ungkapnya.
Kepala Satuan (Kasat) PP Kota Kendari, Samsul Alam menyatakan, keberadaan anak jalanan serta gelandagan dan pengemis terus diminimalisir.
Pihaknya terus melakukan patroli rutin untuk menertibkan anjal dan gepeng yang selama ini berkeliaran meminta-minta uang di jalan .
“Patroli akan dilakukan secara persuasif agar anjal dan gepeng yang terjaring dibawa untuk di dinas sosial untuk dibina,” katanya.
“Kami berupaya agar mereka tidak ada di lokasi, karea fungsi kami menertibkan,” tambahnya.
Advertorial
Advertorial
Komentari Berita