Sosialisasi Program Sekolah Penggerak PAUD-Diknas, Makmur : Pacu Pendidikan Berkompetensi

Kadis Dikmudora Makmur Saat Menghadiri Kegiatan di Kota Makassar

DETIKANOA.COM-Pendidikan di tanah air terus digenjot dengan fokus pada peningkatan kualitas didik, termasuk terobosan program unggul yang bisa mengeksplor hingga ke daerah-daerah. 

 

Program kualitas pendidikan yang dimaksud, menyerempet Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Dasar (Dikdas) melalui program sekolah penggerak.

 

Terkait peningkatan kualitas program PAUD dan Dikdas ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, menyelenggarakan Sosialisasi Pelaksanaan Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 Regional 1 Tahun 2022, di Kota Makassar, berlangsung tanggal 25-27 Januari 2022.

 

Turut serta dalam kegiatan, adalah Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga

(Dikmudora) Kota Kendari, Makmur.

 

Ia menyampaikan bahwa latar belakang Program Sekolah Penggerak adalah upaya mewujudkan visi pendidikan Indonesia yang maju berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

 

Program pendidikan ini pun diungkap Makmur, direspon positif oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, karena visi misi pendidikan Kendari sesuai program kerja wali kota melalui pola pembelajaran yang mencerdaskan dan berkarakter.

 

"Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru)," jelas Makmur.

 

Lebih jauh dijelaskan Makmur, Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. 

 

Dimana, program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.

 

Makmur juga menyampaikan, untuk mencapai profil pelajar Pancasila, penguatan kepada kepala sekolah dan guru/pendidik merupakan hal yang fundamental karena menjadi kunci dalam melakukan restrukturisasi dan reformasi pendidikan.

 

"Kepala sekolah merupakan elemen penting dalam pembenahan tata kelola dan menjadi motor setiap satuan pendidikan, sehingga tercipta lingkungan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan melalui pembenahan sistem yang mendukung pada peningkatan kualitas pendidikan," ungkapnya.

 

Program Sekolah Penggerak memberikan kesempatan bagi kepala satuan dan guru/pendidik untuk berdaya dengan meningkatkan kompetensinya melalui pendampingan dan pelatihan yang didukung oleh berbagai intervensi dari segi kebijakan dan teknologi.

 

Tujuannya, agar dapat melaksanakan kewajibannya. 

Peningkatan kapasitas kepala satuan dan guru/pendidik akan membantu warga sekolah untuk mengeksplorasi permasalahan yang dihadapi dan menyelesaikan masalah mereka sendiri. Hal ini sejalan dengan konsep pemberdayaan bahwa seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan akan mampu menemukan solusi dan memperbaiki segala permasalahan secara mandiri.

 

Kegiatan sosialisasidiikuti Kepala Dinas Pendidikan Provinsi sebanyak 12 orang, Kabupaten/ Kota sebanyak 95 orang salah satunya kota Kendari, Kepala LPMP sebanyak 12 orang, Kepala BP PAUD dan Dikmas sebanyak 11 orang dan Kepala UPT GTK sebanyak 2 orang.

Reporter : Reyhan 

 

 

Pendidikan

Share Berita

Komentari Berita


BERITA LAINNYA

BACA JUGA